Pengertian Meteorologi dan Klimatologi

     Ilmu yang mempelajari mengenai cuaca disebut meteorologi yakni cabang ilmu yang membahas pembentukan dan perubahan cuaca serta proses-proses fisika yang terjadi diatmosfer. Secara luas menyatakan bahwa meteorologi sebagai suatu cabang ilmu pengetahuan dari atomosfer mempunyai kaitan secara fisik, dinamik, dan menyangkut status kimia atmosfer dan interaksi antara atmosfer bumi dengan permukaan bumi. Nilai total dari perubah fisik atmosfer yang berlangsung dalam keadaan sesaat yang terjadi pada tempat terntentu. Nilai tersebut diperoleh melaui pengukuran pada stasium pengamatan terhadap unsur-unsur cuaca. Meteorologi lebih menekankan proses terjadinya cuaca misalnya mengapa sampai terjadi suhu ekstrim, hujan lebat, kelembaban rendah, penguapan tinggi, sedangkan klimatologi penekannya lebih menekan kepada penyebaran hasil dari proses tersebut misalnya penyebaran suhu udara, kelembaban udara, curah hujan, frekuensi terjadinya banjir, kekeringan, El Nino, baik skala harian, bulanan maupun tahunan.

    Klimatologi atau ilmu iklim adalah cabang ilmu pengetahuan yang membahas sintesis unsur-unsur cuaca dan berkaitan dengan faktor-faktor yang menentukan dan mengontrol distribusi iklim di atas permukaan bumi. Faktor-faktor yang mempengaruhi iklim suatu wilayah adalah posisi garis lintang, ketinggian tempat, daratan dan air, massa udara, dan angin, sabuk tekanan tinggi dan rendah, halangan pegunungan, arus laut, luas hutan, dan sebagainya.

    Klimatologi pengukurannnya dilakukan secara kontinyu dan meliputi periode waktu yang lama paling sedikit 10 tahun, bagi stasiun klimatologi pengamatan utama yang dilakukan meliputi unsur curah hujan, suhu udara, arah dan laju angin, kelembapan, macam dan tinggi dasar awan, banglash horizontal, durasi penyinaran matahari dan suhu tanah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Metode Storet dan Metode IP (Indeks Pencemaran)

Pengertian Gelombang Dan Transformasi Gelombang

Penertian Arus Dan Sirkulasi Laut Dunia